Just another free Blogger theme

Contact Us : +6283806845024


PIN : 21982986


Contact Us : +6283806845024. Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 12 Februari 2014

Saat pertama kali saya fitness dan latihan otot, saya tidak melakukan latihan dengan benar seperti hari ini. Sebagai pemula, saya hanya tertarik mencoba mengangkat beban seberat yang saya bias tanpa memikirkan bentuk yang ideal, hubungan pikiran-otot, atau focus hanya pada otot-otot tertentu pada latihan.


Tidak, yang saya lakukan justru mengecek di kaca saat saya mencoba mengangkat dumbell 50lbs dimana seharusnya saya lebih baik menggunakan dumbell 15lb.
Memang kita perlu mengangkat beban yang lebih berat seiring berjalan waktu. Lagipula otot kita hanya akan beradaptasi jika kita mencoba lebih. Tetapi, saya kurang sabar, muda dan ingin pamer. Saya tidak perduli untuk progress secara bertahap. Yang saya inginkan hanya menunjukkan pada teman betapa saya mampu mengangkat beban yang sangat berat. Saya memang akhirnya berhasil mengangkat beban yang cukup berat dan oto cukup berkembang. Tapi sampai satu titik perkembangan itu berhenti.
Apa yang terjadi? Saya beritahu apa yang terjadi…

Cara latihan pemula seperti itu telah selesai.. Mengapa walaupun cara latihan pemula tetap berdampak. Hal ini disebabkan otot kita masih beradaptasi walaupun bentuk, focus dan teknik yang dilakukan salah. Hal ini baik-baik saja untuk dilakukan saat masih pemula dan beban yang diangkat belum terlalu berat. Akan tetapi saat kita semakin meningkat dalam latihan dan semakin kuat kita akan lebih mudah cedera.

Oleh sebab itu, saya selalu meminta klien saya untuk focus pada teknik dan bentuk sebelum mereka mencoba mengangkat beban yang lebih berat. Hal ini akan sangat berguna pada akhirnya. Permasalahannya kita terlalu sering focus pada ‘looking good’ dan kelihatan macho didepan lainnya di tempat gym. Kita tidak menstimulasi otot kita dengan benar dan memaksimalkan serat-serat otot kita.

Pengaktifan serat otot menjadi penting sesuai dengan jumlah beban yang mampu kita angkat. Jika kita dapat menstimulasi serat otot kita dengan beban yang sedikit lebih ringan dan teknik yang lebih benar, kenapa kita harus mengorbankan factor positif ini dengan mengangkat beban yang lebih berat dan cara yang kurang benar?

Berikut merupakan 5 Langkah untuk menstimulasi otot dengan benar :

  1. Pikiran
Anda harus mulai memikirkan otot yang akan anda latih saat anda menuju tempat gym. Saat anda mulai memikirkan otot mana yang akan anda latih, anda mengirimkan sinyal ke otak anda untuk siap-siap bertempur. Dengan melakukan ini, otot-otot anda akan menjadi lebih dapat menerima saat anda melakukan angkatan. Anda juga membangun hubungan yang kuat antara pikiran dan otot anda.

Cukup pikirkan dalam diri anda; Otot mana yang akan saya latih hari ini?
Latihan apa yang akan saya lakukan nanti?

Semua ini mungkin hanya membutuhkan 5 menit dari waktu anda, tetapi dapat memberikan perbedaan antara latihan yang baik dan latihan yang sangat baik.

  1. Rasakan
Setelah ‘memikirkan’ akan otot, hal lain yang penting adalah untuk focus pada apa yang akan anda rasakan saat latihan. Bisa saat anda sampai tempat gym atau saat pemanasan, Mulai lakukan persiapan mental :

Rasanya akan seperti apa setelah latihan grup otot itu?
Apa rasanya memiliki otot yang press di baju?
Apa rasanya saat anda memiliki otot yang anda dapat banggakan saat di pantai?

Setelah melakukan ini, anda akan mulai termotivasi untuk melatihan grup otot tsb dan menjadi lebih focus dalam latihan.

  1. Pemanasan
Pemanasan yang cukup dan benar sangat penting saat anda latihan dan sebaiknya jangan dianggap remeh dan diabaikan. Hal ini harus menjadi bagian dari latihan anda, bukan hanya saat anda merasa ‘tidak malas’ melakukannya. Anda perlu melakukan pemanasan otot yang cukup dengan beban yang lebih ringan terlebih dahulu.

Keuntungannya adalah :
· Membantu melubrikasi sendi-sendi dengan memompa peredaran darah melalui Otot-otot anda.
· Mendapatkan koordinasi pergerakan yang lebih baik dari latihan.
· Mempersiapkan mental anda untuk set yang lebih berat

Jangan menggunakan beban yang terlalu berat Cukup 50% dari angkatan max. Lakukan sekitar 15 repetisi

  1. Turunkan beban dan focus pada bentuk dan teknik
Mungkin hal ini sering dilupakan karena kecenderungannya kita lebih suka terlihat mampu melakukan angkatan yang lebih berat yang tentunya akan mengorbankan bentuk dan rentan akan cedera. Terkadang anda bahkan tidak menyadari hal ini.

Saya dalam hal ini sangat menyarankan anda untuk mulai latihan lebih baik.

Mulailah dari dasar lagi tentang segala jenis grup latihan yang akan anda lakukan. Pelajari kembali tips dan informasi akan latihan tersebut untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

Jika anda tidak dapat menyelesaikan satu set secara benar, lebih baik kurangi beban yang ada dan lakukan kembali dengan cara yang benar.

Pada akhirnya, anda tetap akan menjadi lebih kuat dan tentunya akan mengurangi resiko cedera. Prioritasnya adalah : Cara dan teknik yang benar, baru kemudian beban angkatan bertambah.

  1. Tetap Fokus
Poin terakhir adalah selalu tetap focus pada latihan anda. Jika tujuan anda adalah membangun otot anda dan merubah penampilan fisik anda, maka anda tidak boleh teralihkan saat di tempat gym. Hal ini berarti anda sebaiknya tidak flirting dengan wanita di tempat gym, ‘berkaca’ di depan kaca, dan ngobrol dengan teman saat sedang dipertengahan latihan.

Anda disana untuk latihan. Bukan yang lain. Boleh untuk bersosialisasi, tapi sedikit dibatasi agar tidak menganggu focus anda pada tiap set.

Saya dapat menjamin jika anda mulai melakukan semua tips diatas, anda akan melihat perkembangan dalam latihan anda.


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 komentar:

Posting Komentar